Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

11 poin aspirasi anggota kop BSA

 
Tanggal 15 oktober 2012 lalu tim terpadu penyelesaian sengketa lahan dan tata batas Kab. OKI mengundang dua pihak yang bertikai yakni Koperasi BSA dan grup seiya sekata.

Dalam rapat tersebut masing-masing pihak diberikan kesempatan untuk menyampaikan berbagai hal terkait dengan permasalahan yang ada dan rapat tersebut berlangsung sedikit panas.

ketua Koperasi BSA (Sulaiman, SH) menyampaikan 11 aspirasi dari hasil musyawarah dengan para pengurus kelompok tani kebun sawit plasma pola KKPA Desa Balian sebagaimana bisa dilihat dan didengar pada video di atas.

Adapun hasil dari rapat tersebut antara lain akan dilakukan kembali pemilihan pengurus koperasi secara demokratis guna menentukan siapa yang akan memimpin koperasi di Desa Balian, sebab dimata hukum dan pemerintah koperasi di Balian hanya ada satu namun secara fakta dilapangan sdr. Rahman M. Nur dkk tidak menerima dan tidak mengakui adanya perubahan nama koperasi Balian Jaya menjadi Koperasi BSA. Mengenai pelaksanaan pemilihan ulang tersebut akan ditentukan dalam rapat dalam waktu dekat untuk menggodok mekanisme dan segala hal menyangkut pemilihan ulang pengurus agar disepakati oleh kedua belah pihak.

Akankah konflik berakhir? walloohu a'lam. Kita semua tentu menghendaki penyelesaian namun nampaknya jalan pemilihan ulang belum menyentuh akar permasalahan yang sebenarnya yaitu masalah sengketa lahan yang kebetulan berkaitan erat dengan koperasi sebagai lembaga yang akan mengelola hasil lahan sawit tersebut. Selain itu banyak pihak diluar sana yang menghendaki kacaunya sawit plasma di Balian ini sebab hal itu merupakan periuk nasi atau ladang penghidupan orang-orang yang sudah terbiasa mendapat untung dengan modal yang sedikit yakni membuat surat sawit modal mesin tik dan menjualnya dengan cukup mahal dengan iming-iming akan mendapat gaji yang besar tiap bulan dan lain sebagainya.

Tidak ada komentar: